Kunjungan ROM, EFI, KLHK dan BRIK-QS di PT Corinthian Industries Indonesia

Pada tanggal 22 Mei 2023 tim Result Oriented Monitoring (ROM), European Forest Institute (EFI), Kementerian LHK dan PT BRIK-QS berkunjung ke pabrik PT Corinthian Industries Indonesia di Bogor.

Maksud kunjungan untuk berdiskusi dan melihat langsung implementasi SVLK, khususnya proses penerbitan FLEGT licence. Pada kesempatan tersebut PT BRIK-QS dan PT Corinthian Industries Indonesia menyampaikan presentasi.

Diadakan pula factory tour untuk melihat bahan baku, sertifikasi pemasok, proses produksi, implementasi K3, pemasangan logo V-Legal, hingga produk siap ekspor.

#klhk #svlk #svlkindonesia #flegt #sertifikasi #vlegal #woodworking

Corporate Sosial Responsibility BRIK-QS

PT BRIK Quality Services melakukan kegiatan sosial (CSR) salah satunya yaitu mengadakan kursus Bahasa Inggris secara rutin sebanyak satu kali dalam seminggu kepada para santriwan dari Pondok Pesantren Penghafal Al-Qur’an As-Sa’adah Mutiara Sentul. Pelaksanaan kegiatan mengajar berlangsung di kantor BRIK-QS.

#brikonline #klhk #svlk #vlegal #svlkindonesia #flegt #sertifikasi

Penganugerahan Penghargaan ASN KLHK Berprestasi dan Mitra KLHK

PT BRIK Quality Services mendapat penghargaan sebagai mitra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terbaik 2023, sebagai Lembaga Penilai Verifikasi Independen (LPVI) Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian (SVLK).

Penghargaan ini diberikan pada acara Penganugerahan Penghargaan ASN KLHK Berprestasi dan Mitra KLHK dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-40, Kamis (16/3/2023), di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta.

Direktur Utama PT BRIK Quality Services, Ibu Soewarni menerima langsung piagam penghargaan tersebut dari Menteri KLHK, Ibu Siti Nurbaya Bakar.

Sesuai dengan Visi, Misi & Budaya Perusahaan kami, PT BRIK Quality Services senantiasa menyediakan layanan SVLK berdasarkan prinsip tata kelola yang baik (good governance), menjamin ketidakberpihakan-transparansi dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

#brikonline #klhk #svlk #vlegal #svlkindonesia #flegt #sertifikasi #haribhaktirimbawan #manggalawanabakti

Hari Bhakti Rimbawan Tahun 2023

PT BRIK Quality Services berkesempatan menghadiri peringatan Hari Bhakti Rimbawan tahun 2023, yang telah memasuki peringatan ke-40. Tema tahun ini adalah “Hijaukan Bumi, Birukan Langit”. Peringatan ini adalah momentum untuk memperingati dibentuknya Departemen Kehutanan yang diresmikan pada tahun 1983.

Hari Bhakti Rimbawan juga dijadikan sebagai tonggak konsolidasi pada rimbawan di seluruh Indonesia untuk kembali menguatkan komitmen dan kesadaran dalam berkarya dan membangun kehutanan Indonesia.

#KLHK #SVLK #SVLK Indonesia #V-Legal #FLEGT #FLEGT License

Pelatihan Calon Auditor VLHH Kayu Industri

Kali ini PT BRIK-QS bekerjasama dengan Pusdiklat SDM KLHK menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Calon Auditor VLHH Kayu Industri yang diadakan dari tanggal 20 Februari s.d. 2 Maret 2023 yang diikuti oleh internal BRIK-QS dan auditee.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab kami kepada karyawan dan auditee untuk meningkatkan skill dan kompetensi SDM yang nantinya dapat membantu dalam implementasi SVLK.

Pelatihan ini dilakukan dengan sistem blended learning (daring & luring). Adapun praktik audit dilakukan di PT Kayu Permata pada tanggal 28 Februari 2023.

Seteleh acara penutupan di Pusdiklat SDM KLHK di Bogor, dilanjutkan dengan makan siang bersama di Leuit Ageung dan rekreasi di Kebun Raya Bogor.

Suatu kehormatan bagi kami dapat menyelenggarakan kegiatan ini. Bagi kami kegiatan ini bukan hanya tentang SVLK tapi “Beyond SVLK”.

Nah kepada para sobat BRIK yang ingin tahu lebih tentang kegiatan dan informasi seputar BRIK kalian bisa cek situs kami di https://www.brikonline.com/ dan untuk kontak lebih lanjut kalian bisa hubungi:
☎️ 021-29577388
📱 +62 811-1230-0303
📩 brikvlk@iwwn.com

Sekian dan terimakasih

#brikonline#audit#auditor#auditorvlk#svlk#vlegal#sertifikasi#sertifikasikompetensi

Pemerintah dan Pelaku Usaha Akan Genjot Ekspor Produk Kayu ke Amerika Serikat

Pemerintah dan pelaku usaha Indonesia berambisi untuk menggenjot ekspor produk kayu dan turunannya ke Amerika Serikat (AS). Berbagai tantangan yang ada bakal dicarikan solusi secara bersama-sama agar pangsa pasar produk kayu di Indonesia di AS dapat terus meningkat.

Duta Besar Indonesia untuk AS, Rosan P. Roeslani mengungkapkan produsen produk kayu Indonesia harus menggarap serius pasar AS,  karena permintaan produk kayu Indonesia di AS terus tumbuh ditopang oleh produk furnitur untuk kebutuhan perumahan maupun perkantoran.

“Dalam beberapa tahun ke depan  permintaan produk furnitur diproyeksi akan terus meningkat seiring perubahan selera pada produk yang sesuai dengan gaya hidup yang ramah lingkungan,” ujar Rosan dalam siaran pers, Jumat (17/2).

Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agus Justianto mengungkapkan, Indonesia telah menambahkan indikator yang terkait aspek kelestarian sehingga SVLK kini bertransformasi menjadi Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian (SVLK) yang memberi jaminan pada legalitas juga kelestarian produk kayu yang diekspor ke mancanegara.

“Berbasis SVLK, ekspor produk kayu Indonesia tercatat mencapai US$ 14,51 miliar, tertinggi sepanjang sejarah dan naik 7% secara year on year (YoY) dimana tahun 2021 ekspor tercatat sebesar US$ 13,5 miliar,” ungkap  Agus.

Agus menambahkan, AS menjadi tujuan ekspor terbesar kedua di bawah RRT dengan nilai mencapai 2,23 miliar dolar AS. Produk yang diminati konsumen AS adalah furnitur kayu, plywood (panel kayu), dan kertas.

Ketua Umum Apkindo Bambang Soepijanto mengungkapkan, salah satu produk yang diminati pasar AS adalah plywood tipis dengan ketebalan 2,7 mm yang dimanfaatkan untuk pembuatan mobil karavan.

Ketua Umum FKMPI, yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Indroyono Soesilo menyatakan Indonesia punya peluang untuk terus meningkatkan ekspor. Salah satu alasannya adalah AS mengenakan bea masuk yang tinggi kepada produk-produk asal RRT, yang merupakan eksportir produk kayu terbesar ke sana.

Selain itu, Indonesia juga mendapat fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dari AS sehingga beberapa produk kayu bebas bea masuk. “Kalau pangsa pasar kita bisa dinaikkan 100% dari saat ini sekitar 2 miliar dolar AS, baru sekitar 4 miliar dolar AS. Masih kecil jika dibandingkan dengan potensinya yang mencapai 63 miliar dolar AS,” kata Indroyono.

Dia menuturkan, promosi secara gencar dan bersama-sama perlu dilakukan agar konsumen di AS bisa semakin menerima produk kayu Indonesia. Indroyono juga sepakat soal perlunya membangun pusat display secara permanen di AS seperti yang diusulkan oleh HIMKI dan menyiapkan gudang.

Abdul Sobur, Ketua Presidium HIMKI, menyatakan, pasar AS perlu digarap serius karena dari ekspor produk hasil hutan Indonesia, furnitur menempati peringkat terbesar. Ini juga selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan ekspor furnitur  dapat mencapai 5 miliar dolar AS pada tahun 2024.

“Nilai kompetitif produk furnitur perlu ditingkatkan, antara lain dari sisi desain dan dukungan logistik, mengingat sebagian besar dari anggota HIMKI berasal dari kalangan UKM,” kata Sobur.

Sobur menyatakan, pengalaman dan keberhasilan diaspora Indonesia dari Be-Hu Line LLC dalam menggandeng UKM untuk masuk pasar furnitur AS, dapat menjadi rujukan dan pembelajaran.

Halim Rusli, Presiden Direktur Integra Group, produsen produk kayu terintegrasi yang rutin mengekspor ke AS sepakat tentang perlunya mengambil peluang dari kebijakan AS fiskal AS saat ini yang mengenakan bea masuk tinggi untuk produk asal RRT.

“Diperlukan dukungan dan regulasi dari pemerintah Indonesia agar produk kayu Indonesia bisa semakin kuat di pasar AS, antara lain terkait bea masuk impor (import duties) yang favourable bagi pengusaha Indonesia, serta  penguatan jejaring diaspora pengusaha Indonesia yang lebih luas,” ujar Halim.

Executive Director American Indonesian Chamber of Commerce Wayne Forrest mengingatkan soal pentingnya memahami ketentuan impor produk kayu di AS yang diatur lewat Lacey Act. Ketentuan itu mengharuskan produk yang diimpor tidak sekadar legal tapi juga harus lestari. Forrest juga sepakat tentang perlunya promosi yang lebih masif, penyempurnaan desain untuk produk-produk kayu Indonesia  dan edukasi ke konsumen terhadap sumber bahan baku produk kayu.

Gebrak Ambiente 2023 Jerman, 72 Perusahaan RI Raup Potensi Transaksi Rp151 Miliar

Pemerintah semakin intensif menggerakkan ekspor nasional. Pameran produk Indonesia ke berbagai negara terus mendapatkan dukungan agar semakin banyak produk Indonesia dikenal di pasar global. Hasilnya cukup menggembirakan. Dalam pameran Ambiente Jerman 2023, sebanyak 72 perusahaan nasional berhasil meraup potensi transaksi hingga Rp 151 miliar.

“Selama pameran, paviliun dan stan Indonesia mendapat sejumlah potensi peminatan dan transaksi sebesar Rp 151 miliar. Para buyer berasal dari Belanda, Perancis, Denmark, Italia, Amerika Serikat, Korea, Mesir, Maroko, dan India,” ujar Atase Perdagangan Berlin Bayu Wicaksono.

Pameran Ambiente Jerman 2023 digelar 3-7 Februari 2023 lalu di Frankfurt, Jerman.Pameran ini diikuti tak kurang dari 3.600 perusahaan dari seluruh dunia. Indonesia mengirim jumlah perusahaan yang terbesar sebanyak 72 perusahaan.

Ambiente merupakan pameran tahunan yang memamerkan kelompok produk kerajinan kayu dan perkakas rumah tangga atau produk dengan HS 44,94,57,63,69, dan 70.Produk yang dipamerkan mencakup perkakas dapur, peralatan dari kaca/gelas, keramik, kerajinan kayu, furnitur ringan, dan dekorasi rumah. Pameran ini kembali dilaksanakan pada 2023, setelah vakum pada 2021 dan 2023.

Bayu Wicaksono mengungkapkan, partisipasi perusahaan Indonesia tersebut juga yang terbanyak di ASEAN. Jumlah terbanyak dari ASEAN berikutnya yaitu Filipina dengan 35 perusahaan, Vietnam (35 perusahaan), Thailand (34 perusahaan), Singapura (4 perusahaan), dan Malaysia (4 perusahaan).

Pada pameran ini, Paviliun Indonesia menampilkan 11 perusahaan. Sementara, 61 perusahaan Indonesia lainnya tersebar di aula 10, 11, dan 8. Selain Atdag Berlin, pembukaan Pavilion Indonesia turut dihadiri Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno, Direktur Industri Kecil Menengah Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan Kementrian Perindustrian Ni Nyoman Ambareny, Konsul Jenderal RI di Frankfurt Acep Somantri; dan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg Eka Sumarwanto.

Bayu menyampaikan, pada hari kedua pameran, KBRI Berlin menyaksikan penandatanganan kontrak dagang oleh perusahaan Indonesia Art Classic untuk produk lampu hias. Selain itu, beberapa perusahaan lainnya di luar Paviliun Indonesia yang mendapat potensi transaksi dagang, yaitu PT Inspira Furnexindo untuk produk wooden cutting board, dan CV Nuansa Kayu Bekas untuk produk outdoor wooden furniture, dengan total keseluruhan transaksi sebesar Rp6,6 miliar.

“Yang lebih menggembirakan, seluruh peserta Paviliun Indonesia memamerkan produk kerajinan dan dekorasi rumah dari kayu olahan telah memiliki sertifikat Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) Indonesian Legal Wood,” kata Bayu.

Bayu menambahkan, mayoritas peserta juga memanfaatkan Ambiente untuk memperkuat jejaring dengan mitra lama, khususnya setelah 2 tahun penundaan Ambiente akibat pandemi. “Peserta memanfaatkan pameran sebagai ajang jejaring awal jelang Indonesia International Furniture Expo (IFEX) yang akan digelar 9—12 Maret 2023 di Jakarta,” imbuhnya.

Pendidikan dan Pelatihan Calon Auditor VLK Industri

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON AUDITOR VLK INDUSTRI

Hai Sobat BRIK…
Salam sejahtera untuk kita semua

Catat‼️
Tanggal : 20 Februari s.d. 4 Maret 2023
Pelaksanaan hybrid (Daring & Luring)

Tertarik ikut pelatihannya? Segera daftarkan diri anda sekarang (seats terbatas)

Pendaftaran hanya sampai tanggal 17 Februari 2023
Jangan sampai kelewatan ya 😍😍

Pendaftaran :
📱 +62 813-1093-1757 (Hildegard Wiwin)
🌐 https://www.brikonline.com/

Sekian dan terimakasih…

#brikonline #audit #auditor #auditorvlk #svlk #vlegal #sertifikasi